Web Admin, Web Designer, Web Developer dan WebMaster dan Apa Perbedaanya ?
Web Admin, Web Designer, Web Developer dan WebMaster dan Apa Perbedaanya ? - Anda yang terlibat di dalam dunia maya tentu pernah mendengar istilah Web Admin, Web Designer, Web Developer dan Webmaster. Dan kebanyakaan dari anda mengganggapnya sama, apakah itu benar ?
Secara umum, ya mereka sama-sama merupakan orang yang mengurus suatu situs web. Tapi secara khusus Web Admin, Web Designer, Web Developer dan Webmaster, mempunyai arti yang berbeda. Untuk itu, mari kita simak penjelasan tentang perbedaan mereka :
Web Admin
Web admin, merupakan orang yang bertugas mengelola sebuah situs web di bagian konten dan biasanya di tambah dengan marketing. Sehingga seorang web admin harus menguasai beberapa bidang utama diantaranya :
- Membuat Konten Berkualitas (Ebook Motivasi Membuat Konten Berkualitas)
- Memasarkan situs web, baik dengan metode periklanan dan sejenisnya.
- Berpengalaman dalam bidang konten situs dan pemasaran
Dari 4 hal tadi, web admin merupakan hal yang paling mudah, karena tidak perlu menguasai bahasa pemrograman apapun, namun bisa menjadi paling sulit, apabila webmin belum berpengalaman dalam membuat konten dan memasarkan sebuah situs.
Web Designer
Sesuai namanya, web designer merupakan orang yang bertugas untuk mengatur tampilan visual sebuah situs, untuk membuat situs lebih cantik dan disukai pengunjung.
Biasanya seorang web designer tidak hanya bekerja dengan kode, tapi dengan aplikasi-aplikasi disain lain seperti editor gambar, aplikasi disain vektor, aplikasi pembuat konten flash, dan juga aplikasi-aplikasi lain yang berkaitan dengan unsur multimedia sebuah situs.
Selain itu, seorang web designer harus menguasai scripting web dasar (JavaScript, PHP, ASP) dan juga HTML dan CSS. Hal tersebut diperlukan untuk menciptakan sebuah disain yang baik dalam melakukan sentuhan akhir terhadap situs web.
Oleh karena itu, seorang web designer harus cerdik dalam mengintegrasikan disain miliknya ke kerangka situs yang di buat oleh web developer
Selain itu, dalam mendisain suatu situs, seorang web designer harus membuat situs dapat di gunakan dengan baik dan mudah, sesuai standar W3C, dan juga mudah di integrasikan dan tidak bentrok dengan fungsi-fungsi situs yang telah di buat oleh web developer.
Web Developer
Web developer, seorang web developer bertugas mengatur fugsi-fungsi yang ada di sebuah situs, dalam artian mengatur bagaimana situs tersebut bekerja. Biasanya seorang web developer bekerja sebelum web designer agar situs web lebih mudah di bentuk.
Kenapa sebelum web designer ? Begini, web developer biasanya mengabaikan tampilan web dan hanya fokus pada fungsi dan cara kerja situs web. Setelah selesai, web developer menyerahkan hasil pekerjaanya untuk di selesaikan dengan sentuhan-sentuhan artistik.
Selain itu jika sebuah web di disain lalu di beri fungsi rasanya tidak mungkin, karena pasti akan menyebabkan web developer kerepotan. Namun jika sebuah web di buat fungsinya lalu di bungkus dalam sebuah disain yang baik, hal tersebut akan membuat situs menjadi lebih mudah dikembangkan.
Untuk penguasaan bahasa pemrograman, tentunya web developer harus benar-benar menguasai scripting web tingkat lanjut, dengan meliputi bahasa pemrograman JavaScript, ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dan juga mengatur data data penting situs dalam database MySQL, Oracle dan sejenisnya.
Selain itu web developer memiliki tugas kritis dalam menjaga keamanan sebuah situs (terutama apabila situs yang dikelola merupakan situs komersil, seperti toko online dan sejenisnya), oleh karena itu, web developer memegang peran paling kuat dalam membangun sebuah situs web.
Webmaster
Webmaster adalah pergabungan dari 3 hal di atas, sehingga webmaster bisa berperan dalam segala hal di dalam pengembangan web. Pada kenyataanya, kebanyakan webmaster di posisikan sebagai project leader karena pengalaman dan kemampuanyya yang sudah tidak diragunkan lagi.
Untuk menjadi webmaster, tentunya harus melalui tahap-tahap mulai dari menjadi web admin, web designer lalu web developer. Dan tentunya harus mahir dalam bidang scripting fungsi situs, mendisain situs dan juga mengelola konten dan memasarkan situs.
Selain itu webmaster juga memegang tanggung jawab besar dalam projek pengemangan situs, jika suatu projek gagal, maka webmasterlah yang akan disalahkan (karena webmaster adalah project leader) meskipun kesalahan utamanya bukan berada di webmaster.
Nah, bagaimana, sekarang lebih tahu bukan ? Apa saja perbedaan mereka, nah sekarang saya tanya, anda ingin menjadi yang mana ? Silahkan jawab di komentar.